cover
Contact Name
Dirgantari Pademme
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
inovasikesehatansorong@gmail.com
Editorial Address
Jln. Kanal Victori KM. 10, Kota Sorong, Papua Barat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua, Papua Barat
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Inovasi Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 26865084     DOI : -
Jurnal ini merupakan media publikasi karya ilmiah dalam bidang kesehatan antara lain keperawatan, kesehatan masyarakat, farmasi analis kesehatan, kedokteran dan bidang kesehatan lainnya.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2020): APRIL" : 4 Documents clear
Faktor–Faktor Yang Memengaruh Perilaku Buang Air Besar Sembarang (BABS) Pada Masyarakat Di Kampung Wainlabat Wilayah Kerja Puskesmas Segun Kabupaten Sorong Febry Talakua; Irawati Irawati; Yuli Rahmawati
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): APRIL
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan, khususnya bidang higiene dan sanitasi masih sangat besar, untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Presentase ketersediaan jamban di Kampung Wainlabat adalah jamban permanen 8 unit dan cemplung 33 dan tidak memiliki 1 unit dari 42 KK. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku BABS pada masyarakat di Kampung Wainlabat Wilayah Kerja Puskesmas Segun Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif analitik, dan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh keluarga yang ada di Kampung Wainlabat sebanyak 42 KK. Jumlah sampel sebanyak 42 KK.Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisa dengan menggunakan uji chi square. Hasil analisa uji chi square, diketahui variabel pengetahuan p-value = 0,004 artrinya ada pengaruh pengetahuan dengan perilaku BABS, pengaruh keikutsertaan dalam penyuluhan  p-value = 0,007 artinya ada pengaruh keikutsetaan dalam penyuluhan dengan perilaku BABS ,kepemilikan jamban p-value = 0,000 artinya ada pengaruh kepemilikan jamban dengan perilaku BABS, ketersediaan air bersih p-value = 0,005artinya ada pengaruh ketersediaan air bersih dengan perilaku BABS. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh pengetahuan, keikutsertaan penyuluhan,  kepemilikan jamban dan ketersediaan air bersih terhadap perilaku BABS di Kampung Wainlabat wilayah kerja Puskesmas Segun Kabupaten Sorong. Disarankan bagi masyarakat Kampung Wainlabat sebaiknya aparat kampung lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat mengingat masalah kesehatan lebih penting terutama masalah jamban, air bersih yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat Kampung Wainlabat. Bagi puskesmas, diharapkan meningkatkan peran penyuluhan kesehatan menginggat risiko masalah kesehatan yang timbul akibat BABS. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambah variabel pekerjaan dan pendapatan serta dampak langsung yang terjadi bagi masyarakat.
Manfaat Brain Gym (BR) sebagai Intervensi Keperawatan dalam meningkatkan Quality of life (QOL) Lansia yang Mengalami Dimensia Emerensiana Anu Nono; Maria Karolina Selano
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): APRIL
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Besarnya jumlah penduduk lansia di Indonesia di masa depan membawa dampak positif  maupun negatif. Berdasarkan data proyeksi penduduk, diprediksi jumlah penduduk lansia di Indonesia  pada tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun 2035 (48,19 juta). Peningkatan jumlah penduduk lansia ini sebagai konsekuensi dari peningkatan usia harapan hidup. Peningkatan usia harapan hidup tentunya mempunyai dampak lebih banyak terjadinya gangguan penyakit pada lansia.Tujuan Penelitian : Mengetahui manfaat Brain Gym (BR)sebagai salah satu intervensi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia yang mengalami dimensiaMetode : Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah adalah Studi Literature Review. Databases yang digunakan dalam pencarian sumber adalah literatur keperawatan, kedokteran dan kesehatan  masyarakat. Kriteria inklusi pencarian literatur adalah tahun penerbitan artikel dimulai tahun 2010 hingga 2019. Kata kunci pencarian yaitu Brain Gym (BR), Kualitas Hidup, Dimensia pada lansia..Hasil : Berdasarkan analisa ditemukan 4 tema, yaitu karakteristik kualitas hidup lansia yang mengalami dimensia, Brain Gym (BR) sebagai therapy komplementer, Brain gym (BR) sebagai intervensi untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia, Brain Gym (BR) sebagai intervensi untuk mencegah komplikasi akibat dimensia.Kesimpulan : Lansia yang mengalami dimensia akan mengalami penurunan QOL. Brain Gym (BR) merupakan intervensi yang direkomendasikan untuk memperbaiki QOL
Analisis Penghasilan Dan Jarak Rumah Dalam Pemilihan Penolong Persalinan Di Puskesmas Sausapor Kabupaten Tambrauw Maylar Gurning; Novita Mansoben; Inggerid Agnes Manoppo
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): APRIL
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian ibu merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu dilakukan upaya pencegahan. Angka kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup tinggi apalagi jika dibandingkan dengan negara–negara tetangga di Asia Tenggara. Angka ini juga masih jauh dari target Millenium Development Goals yang ingin dicapai pada tahun 2015 sebesar 102/100.000 kelahiran hidup, walaupun jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan tetapi angka kematian ibu tetap masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penghasilan dan jarak rumah dalam pemilihan penolong persalinan di Puskesmas Sausapor  Kabupaten Tambrauw. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Saosapor. Sampel  dalam penelitian adalah 38 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner. menunjukka bahwa ada hubungan penghasilan dengan p value 0,000 dan jarak rumah dengan p value 0,000 dalam pemilihan penolong persalinan. Kesimpulan ada hubungan penghasilan dan jarak rumah dalam pemilihan penolong persalinan. Saran untuk petugas untuk meningkatkan dalam memberikan pendidikan kesehatan pada ibu dalam memeriksakan dan memilih penolong persalinannya.
Hubungan Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada bayi di Posyandu Jeflio Puskesmas Mayamuk kabupaten Sorong Dirgantari Pademme; Novita Mansoben; Junita Wala
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): APRIL
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa terdapat 19,4 juta anak yang tidak mendapatkan imunisasi. Di dunia pemberian imunisasi dasar lengkap dengan posisi tertinggi pada tahun 2014 adalah Brazil 93% sedangkan yang terendah adalah Negara Equatorial Guinea 20% dan Indonesia menempati urutan ke 4 dengan persentase 81%. Papua Barat  merupakan posisi 6 terendah dari 30 Provinsi yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap ibu dan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi dasar  pada bayi.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 ibu  bayi usia 9-12 bulan yang berada di Posyandu Jeflio wilayah kerja Puskesmas Mayamuk Kabupaten Sorong. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus Tahun 2019 dengan menggunakan instrument kuesioner, uji yang digunakan adalah uji chi-square.Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara sikap ibu terhadap kelengkapan  imunisasi dasar pada bayi (p = 0,039) dan tidak ada hubungan antara dukungan  keluarga terhadap kelengkapan  imunisasi dasar pada  bayi (p = 0,483)Kesimpulan penelitian ini ada hubungan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi dan tidak ada hubungan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi pada bayi. Saran bagi petugas puskesmas agar dapat memberikan sosialisasi secara berkala kepada ibu dan masyarakat tentang tujuan dan manfaat imunisasi dasar pada bayi.

Page 1 of 1 | Total Record : 4